Minggu, 13 Juni 2010

Sikat Gigi Dua Kali Sehari Cegah Penyakit Jantung

Satu lagi alasan kenapa harus rutin menyikat gigi. Penelitian terbaru menyebutkan, jarang menyikat gigi dua kali sehari dapat meningkatkan risiko penyakit jantung secara signifikan. Diungkapkan, mereka yang jarang menyikat gigi, 70 persen lebih berisiko meningkatkan kondisi tersebut ketimbang mereka yang rutin membersihkan gigi pada pagi dan malam hari.

Penelitian sebelumnya menunjukkan adanya hubungan antara penyakit gusi dengan penyakit jantung. Namun, penelitian ini adalah yang pertama untuk menilai seberapa sering seharusnya seseorang menyikat giginya untuk mengurangi risiko tersebut.

Para ahli dari University College London percaya peradangan dalam tubuh, termasuk pada mulut dan gusi, berperan menyumbat arteri dan menyebabkan serangan jantung. Bakteri dari mulut dapat masuk ke pembuluh darah sehingga mengganggu sistem kekebalan tubuh. Akibatnya, dinding pembuluh darah meradang dan menyempit.

Penelitian ini dilakukan dengan melihat data lebih dari 11.000 orang dewasa. Semua partisipan ditanya mengenai perilaku dan gaya hidup mereka, termasuk seberapa sering mereka menyikat gigi. Peneliti juga melihat sejarah medis dan riwayat penyakit jantung serta tekanan darah dan contoh darah para partisipan.

Setelah mengikuti perkembangan partisipan selama 8 tahun, ditemukan 555 kasus gangguan jantung serius, dimana 170 di antaranya fatal. Temuan juga menunjukkan bahwa hanya 62 persen yang mengunjungi dokter gigi setiap enam bulan sekali dan hanya 71 persen partisipan yang mengaku menggosok gigi setidaknya dua kali sehari.

Partisipan yang tidak pernah atau jarang menggosok gigi, 70 persen berisiko lebih besar menderita penyakit jantung dibandingkan partisipan yang menggosok gigi dua kali sehari. Ini disimpulkan setelah peneliti memperhitungkan faktor risiko penyakit jantung lainnya, seperti obesitas dan kebiasaan merokok. Para peneliti mengatakan bahwa secara keseluruhan risiko penyakit jantung itu terjadi karena menjaga kebersihan mulut masih cukup rendah.

Profesor Richard Watt, yang memimpin penelitian mengatakan: "Hasil kami mengonfimrasi dan memperkuat hubungan antara kesehatan mulut dan resiko penyakit jantung."

Hasil temuan ini telah diterbitkan secara online oleh British Medical Journal.

0 komentar:

Posting Komentar