Senin, 31 Oktober 2011

Sedang Stres? Berolahragalah di Pagi Hari

Rasa lelah dan stres karena pekerjaan membuat Anda malas berolahraga? Jangan biarkan itu terjadi. Beban mental yang Anda rasakan disertai pikiran tertekan akibat pekerjaan, memang bisa membuat olahraga terasa begitu berat dilakukan. Karena itu, Jika biasanya Anda lebih memilih berolahraga seusai pulang bekerja, cobalah mengubah kebiasaan Anda dengan berolahraga di pagi hari pada saat sebelum berangkat kerja.

Tips Membeli Handphone Second

Anda tipe pembosan yang hobi gonta-ganti ponsel? Membeli ponsel bekas atau second, adalah alternatif yang bisa dipertimbangkan. Tapi, tentu saja agar Anda tidak merugi akibat membeli ponsel bekas, cermati tip berikut ini.


Rabu, 09 Februari 2011

Ciuman Sembuhkan Demam

Anda terkena panas tinggi namun enggan minum obat? Mulai sekarang Anda bisa menyembuhkannya sendiri, cukup dengan berciuman! Hasil penelitian yang dilakukan oleh tim dokter dari rumah sakit Satou-Jepang mengatakan bahwa ciuman memicu perasaan relaks penderita demam sekaligus mengurangi produksi histamine yang memicu peningkatan suhu tubuh.

Jumat, 10 Desember 2010

Diakah Cinta Sejati Anda? Ini Tandanya!

Anda sudah bosan berakhir pada cinta yang salah. Alih-alih mengharap cinta sejati, yang didapat malah cinta sehari. Sebelum memutuskan menerima cinta seseorang, perhatikan tanda-tandanya, apakah dia memang soulmate Anda? Ini dia tandanya.

1. Ia Sahabat Terbaik Anda
Saat sedang mengalami kesulitan, yang pertama kali terlintas di kepala Anda adalah dirinya. Ia pandai menenangkan hati Anda. Begitupun ketika bahagia, Anda tahu pada siapa kebahagiaan itu akan dibagi. Ia selalu hadir untuk Anda dalam situasi apa pun. Tak ada orang yang lebih baik mengisi peran ini daripada pasangan Anda. Percayalah pasangan yang berjodoh pasti tak takut mengalami pasang surut hidup.

2. Punya Banyak Kesamaan
Hasil penelitian mengungkapkan, pernikahan yang paling stabil adalah pernikahan yang melibatkan dua orang dengan banyak kesamaan. Tidak terlalu penting jenis kesamaannya apa, tapi semua itu merupakan modal untuk langgengnya hubungan. Rahasia pasangan sejati adalah, manakala Anda berdua selalu bisa menikmati bersama semua aspek kehidupan. Tidak butuh orang lain untuk membuat kalian bahagia. Apakah Anda sudah merasakannya? Jika ya, jangan lepaskan dia.

3. Kepentingan Anda adalah Segalanya
“Cinta dimulai ketika seseorang menemukan bahwa kebutuhan orang lain sama pentingnya dengan kebutuhannya sendiri.” (Harry Stack Sullivan). Dari bahasa tubuh dan sikapnya selama ini, terlihat jelas, dia memperlakukan Anda sebagai orang terpenting dalam hidupnya, bahkan seringkali dia mementingkan kebutuhan Anda ketimbang dirinya. Bila dia punya potensi itu, mungkin dia yang Anda cari. Karena cinta abadi melibatkan komitmen rela berkorban untuk kebahagiaan pasangan.

4. Cinta tak Beryarat
Coba ingat-ingat, apakah ia pernah cemberut saat Anda memakai baju yang tak sesuai seleranya? Atau Anda pernah dicueki, ketika Anda memotong rambut tanpa sepengetahuannya? Bila ya, sebaiknya pikir-pikir lagi untuk memilih dia jadi kekasih. Padahal, cinta sejati adalah cinta yang tak bersyarat, mampu menerima pasangan apa adanya.

5. Mau Mendengarkan
Setiap Anda berbicara padanya, tak sedetik pun perhatiannya beralih. Ia pendengar yang baik, bisa mendengarkan Anda bicara berjam-jam lamanya tanpa rasa bosan, penuh perhatian dan mengerti apa yang Anda diinginkan. Sehingga Anda tak perlu mengulang kalimat yang sama berkali-kali dan mengatakan,”Kamu ngerti enggak sih, apa yang saya bicarakan tadi?”

6. Always On Time
Untuk urusan apa pun, dia selalu berusaha untuk tepat waktu. Janji bertemu jam tujuh malam, dia sudah tiba di tempat setengah jam sebelumnya. Baginya, lebih baik dia yang lumutan, daripada membiarkan Anda menunggu. Apalagi jika meeting pointnya dirasa tidak familiar dengan Anda.

7. Kontak Batin
Tanpa diucapkan, kalian bisa saling tahu cuaca hati masing-masing. Meski bukan paranormal, kalian seperti bisa saling membaca pikiran dan menduga reaksi, serta perasaan pasangan pada situasi dan kondisi tertentu. Bila Anda sudah merasakan hal tersebut terhadapnya, selamat! Mungkin dialah belahan jiwa Anda.
sumber : CHIC

Durasi Tidur Pengaruhi Kesehatan Jantung

Orang-orang yang tidur lebih atau kurang dari tujuh jam sehari, termasuk tidur siang, bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, penyebab utama kematian di AS dan juga di Indonesia saat ini.
Penelitian yang dilakukan di Fakultas Kedokteran di West Virginia menemukan bahwa tidur kurang dari lima jam sehari memiliki risiko menderita angina, penyakit jantung koroner, serangan jantung atau stroke, dua kali lipat.

Tetapi jangan salah. Tidur berlebihan lebih tujuh jam sehari juga mendatangkan risiko yang sama terhadap kesehatan jantung. Sebuah penelitian mengungkap, mereka yang tidur sembilan jam atau lebih per hari berisiko mengembangkan penyakit kardiovaskuler.

Penelitian itu dipimpin Anoop Shankar dengan menganalisis data lebih dari 30.000 orang dewasa yang dikumpulkan dalam penelitian nasional Amerika Serikat pada tahun 2005.

Penelitian dikelompokkan berdasar usia, jenis kelamin, ras, berat badan, aktivitas, juga gaya hidup seperti konsumsi rokok dan alkohol. Kelompok penderita diabetes, tekanan darah tinggi, atau depresi tidak diikutsertakan.

Kelompok usia yang paling rentan mengalami penyakit jantung adalah orang dewasa berusia di bawah 60 tahun yang tidur kurang dari lima jam setiap malam. Risiko mereka terkena serangan jantung tiga kali lebih besar dibandingkan dengan mereka yang tidur tujuh jam sehari.

Para peneliti memaparkan bahwa kurang tidur bisa menyebabkan gangguan toleransi glukosa, serta mengurangi sensitivitas insulin dan tekanan darah tinggi. Kondisi meningkatkan risiko pengerasan arteri yang berujung pada penyakit jantung.

American Academy of Sleep Medicine merekomendasikan bahwa orang dewasa dianjurkan untuk tidur sekitar tujuh sampai delapan jam setiap malam.

Sabtu, 04 Desember 2010

9 Pertanyaan untuk Calon Pacar

Ungkapan "teliti sebelum membeli" tak hanya berlaku dalam urusan bisnis. Sebelum memutuskan menjalin cinta dengan seseorang, Anda juga perlu menggelar "fit and proper test" supaya tak menyesal di kemudian hari. Berikut beberapa pertanyaan penting untuk melacak track record-nya:

1. Tempat Kencan Favorit?
Hal ini akan membantu Anda menjajaki karakter calon kekasih. Jika ia senang mengajak kencan di restoran yang sepi atau di rumah, bisa jadi dia adalah orang yang cenderung introvert (atau punya banyak pacar, jadi ia tak takut tertangkap basah saat sedang berkencan), beda dengan mereka yang hobi double date yang kemungkinan adalah gemar bersosialisasi dan berteman. Hati-hati saja kalau jawabannya blind date. Ada kemungkinan dia tipe yang senang memburu dan kencan sesaat saja.

2. Kenapa Dulu Putus?
Ini penting diketahui, meski tidak ada jaminan bahwa dia akan menjawab pertanyaan Anda dengan sejujur-jujurnya. Terutama, bila penyebab bubarnya hubungan terdahulu adalah gara-gara kesalahannya. Biar begitu, tak tertutup kemungkinan pula ia berkata jujur. Jika demikian, coba amati "modus operandi" yang mungkin muncul. Misal, rata-rata lamanya hubungan antara dia dan para mantannya adalah 3-6 bulan. Coba selidiki lagi, apa penyebabnya. Untuk melengkapi "database", boleh juga Anda mengumpulkan informasi dari sahabat dan orang kepercayaan lain.

3. Saya Ini Pacarmua yang Keberapa, Ya?
Ini pertanyaan yang sebenarnya lebih berguna untuk memuaskan rasa penasaran Anda, ketimbang membuat Anda lebih mengenal dirinya. Banyak pria yang enggan menjawab pertanyaan ini. Tapi, tak ada salahnya juga menanyakan hal ini. Sebab bagaimana pun Anda mesti menimbang-nimbang sebelum merelakan diri Anda jatuh ke pelukan seorang playboy. Meski playboy tersebut sudah mengaku insaf sekalipun. Tapi, playboy juga manusia kan bisa "khilaf" lagi.

4. Tipe Perempuan Idamannya Seperti Apa?
Idealnya sih, Anda memenuhi kriteria perempuan idamannya, baik dalam hal fisik maupun kepribadian. Begitu pula dengan dia bagi Anda. Jika "jurang" antara versi nyata dengan sosok pendamping impian terlalu jauh, terutama menyangkut hal-hal yang sifatnya mendasar, maka hubungan Anda berdua berisiko tidak akan bertahan lama. Cepat atau lambat, salah satu dari Anda akan melipir pergi demi mencari seseorang yang benar-benar pas dengan kata hati.

5. Apa Arti Komitmen Baginya?
Jawaban yang tepat untuk pertanyaan ini tergantung pada tujuan Anda mencari pasangan. Jika untuk diajak melangkah ke penghulu, maka carilah pria yang bisa diandalkan untuk memegang komitmen jangka panjang. Tetapi, bila Anda memang ingin dekat dengannya untuk sekadar bersenang-senang dan mencari "teman jalan", sah-sah saja kok bila dia mengaku sekadar ingin menjalani "open relationship". Pastikan bahwa Anda dan dia memiliki harapan yang sama dalam menjalin hubungan nantinya.

6. Kira-kira, Kamu Tertarik Join Klub Poligami, Enggak?
Manfaatkan keberadaan klub poligami yang tengah ramai dibicarakan orang untuk membuat Anda lebih mengenal dirinya. Tanyakan pendapatnya tentang klub fenomenal yang sudah beredar di Facebook ini. Kalau belum pacaran saja dia sudah "bercita-cita" punya pendamping lebih dari satu, maka ada baiknya Anda mundur teratur sebelum telanjur sakit hati.

7. Pernah Dicurangi Dalam Hubungan?
Pengalaman dicurangi pasangan bisa menyisakan trauma dan membuat seseorang jadi ekstra hati-hati dalam membina hubungan selanjutnya. Malah, dalam beberapa kasus, saking berhati-hatinya, ia bisa menjadi amat posesif terhadap pasangan yang baru. Makanya, jika si dia pernah punya pengalaman buruk seperti ini, pastikan ia sudah pulih dari patah hati sebelum Anda menjalin hubungan dengannya. Tak mau, kan, kalau kebebasan Anda direnggut paksa di kemudian hari?

8. Suka Flirting dengan Perempuan Lain?
Dalam lingkungan pergaulan, selalu ada orang-orang yang memiliki kepribadian hangat dan bersikap ramah terhadap semua orang. Pria macam begini memang paling enak dijadikan teman. Tapi, ceritanya bisa lain kalau Anda menjadi kekasihnya. Soalnya, hampir pasti tak sedikit perempuan yang salah mengartikan keramahannya sebagai upaya flirting. Anda tak mau, kan, punya pacar yang punya reputasi hobi jual pesona? Pastikan saja bahwa sikap ramah si dia dalam keseharian bukanlah upaya untuk merebut hati perempuan lain.

9. Apa Kriteria Perselingkuhan?
Sebelum menjalin hubungan, tak ada salahnya Anda membicarakan batas-batas menjalin relasi dengan lawan jenis yang dirasakan masih aman bagi Anda dan dia. Utarakan sejauh mana pertemanan Anda dengan lawan jenis. Begitu juga sebaliknya. Dari sini bisa dicari titik temunya. Sebab, batas yang terlalu ketat bisa membuat Anda sulit bernapas dan tidak leluasa bergaul. Sebaliknya, batas yang kelewat longgar juga bisa membuat Anda terlalu sering merasa was-was di kemudian hari. Tanyakan pula konsekuensi apa yang akan terjadi dalam hubungan apabila salah satu di antara Anda kedapatan berselingkuh.

Sumber : KOMPAS.com

Senin, 22 November 2010

Yang "ngga boleh" dilakuin pas Broken Heart

Sedih dan kecewa saat putus cinta merupakan hal wajar. Tapi, jangan biarkan diri Anda merasa depresi dalam waktu lama. Caranya adalah dengan menghindari hal-hal berikut saat Anda putus cinta.

1. Terus menerus dengarkan lagu sedih
Jangan dengarkan lagu cinta kesukaan Anda dan mantan kekasih. Apalagi mendengarkannya di kamar sendirian. Hal itu hanya akan membuat Anda makin depresi. Hilangkan juga lagu-lagu sedih di playlist pemutar lagu Anda. Musik bisa mengubah mood dan emosi dalam sekejap. Jadi, hindari mendengarkan lagu-lagu melankolis setelah putus.

2. Rokok, minuman beralkohol dan obat-obatan terlarang
Saat depresi Anda bisa melakukan apapun termasuk hal ekstrem yang berbahaya. Mungkin sebelumnya Anda tidak pernah terpikir untuk merokok, minum minuman beralkohol atau mencoba obat-obatan. Tetapi, ketika Anda butuh pelarian, bisa muncul pikiran untuk melakukannnya. Untuk itu, cari teman yang bisa menuntun Anda melakukan pelampiasan kekesalan dengan cara lebih baik.

3. Meredam emosi
Anda bisa saja bilang perasaan sakit hati sudah mereda pada orang-orang di sekeliling Anda. Tetapi, tentunya tak semudah itu. Katakan saja perasaan Anda dan jangan berusaha menutupinya. Hal itu akan membuat perasaan lebih lega dan Anda akan mendapat motivasi dari mereka. Ingatlah dukungan dari teman-teman Anda adalah 'obat' yang sangat efektif saat putus cinta.

4. Melihat profil mantan di situs jejaring sosial
Mencari-cari informasi tentang mantan di akun jejaring sosial miliknya hanya akan membuat Anda makin depresi. Akan sulit untuk mengatasi perasaan sakit hati jika Anda masih terus mencari tahu informasi tentang dia. Hal itu hanya akan membuat Anda makin lama 'sembuh'.

sumber : VIVAnews